Kecerdasan Buatan
Menurut Stuart Russell and Peter Norvig dalam buku "Artificial Intelligence: A Modern Approach" : "Artificial Intelligence is the study of agents that receive percepts from the environment and perform actions. An agent can be anything that perceives its environment through sensors and acts upon that environment through effectors."
Penerapan AI di Perpustakaan terbagi dalam 5 bagian seperti berikut :
• Indexing & Retrieval
• Virtual Assistants
• Data Analytics
• Recommendation System
• Collection Preservation
Indexing & Retrieval
AI bisa membantu pustakawan dalam proses pengindeksan / katalogisasi koleksi dalam rangka menghasilkan metadata yang berkualitas.
Virtual Assistants
Robot yang dirancang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan perpustakaan serta layanannya.
Data Analytics
AI dan machine learning dapat digunakan untuk menganalisis data Perpustakaan seperti :
• Metadata
• Catatan sirkulasi
• Demografi pengguna
• Pola penggunaan sumber daya
Recommendation System
AI digunakan untuk memberikan rekomendasi kepada pemustaka terkait layanan/koleksi perpustakaan berdasarkan prilaku mereka.
Collection Preservation
AI bisa membantu Pekerjaan pustakawan terkait dengan kegiatan preservasi koleksi melalui :
1. Alert system
2. Environment conditioning
3. Digital preservation
Peran Pustakawan
1. Pendidikan terkait pemanfaatan AI secara etis
2. Pengenalan dasar AI kepada masyarakat
3. Memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas layanan
Tantangan
• Infrastruktur & SDM
• Relevansi Pustakawan
• Privasi
• Data
Kesimpulan
• Kehadiran AI di Perpustakaan adalah sebuah keniscayaan mau tidak mau harus dirangkul
• Pustakawan harus menggunakan perangkat berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi kerja dan layanan kepada pemustaka. (iw)