Bung Hatta Tak Punya Deposito, Tapi Ada 30 ribu Buku di Perpustakaannya.

Bung Hatta kecil suka menabung. Uang sakunya yang 1 gonang ( 25 sen ), disimpan untuk membeli buku. Ia pun sangat menyayangi buku-bukunya. Bila temannya meminjam, dan kembali dalam keadaan kotor, atau ada halaman yang terlipat, Hatta akan marah sekali.

Sampai akhir hayatnya, pertengahan Maret ini, cinta buku yang seperti itu tak berubah. “Mungkin orang tak percaya, ayah tak punya deposito,” cerita Gemalla Hatta, putri kedua Bung Hatta. “Tapi ada sekitar 30 ribu buku di perpustakaanya”.            

Bung Hatta selama hidupnya memang amat mencintai buku, bahkan ada yang menulis bahwa ada tiga istri Hatta, yang pertama buku, yang kedua buku dan yang ketiga adalah Rahmi. Bahkan Basyariah Sanusi Galib, adik bungsu Hatta, punya kenangan tentang hubungan kakaknya dan buku: “Buku itulah pacar dia”.

Tetapi Hatta sebenarnya bukanlah pacar yang pencemburu. Ia bahkan suka sekali menyumbangkan buku-bukunya yang kebetulan jumlahnya lebih dari satu, meskipun kesetiannya terhadap “pacarnya taklah diragukan, ketika dibuang ke Digul, dibawanya serta 16 peti buku.

Lengkapnya klik : https://blog.bunghatta.ac.id/index.php/41-119-tahun-bung-hatta

  • 3
  • Perpustakaan Universitas Bunghatta
  • Photo5
  • Photo6
  • Photo3
  • photo4
  • FOTO
  • foto2
Perencanaan Tapak Perumahan / Oleh Ir. Haryani, MTP
Cermin Perkawinan dan Problematika Keluarga / Oleh H.S.M Nasarudin Latif
Membongkar Kerancuan Pikiran Nurcholish Madjid / Oleh Prof Dr Faisal Ismail ,MA
Hukum Perbankan Indonesia : Keterkaitan dengan Berbagai Aspek dari Otoritas jasa keuangan, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan. Dituliskan Oleh : Dr. Elyana Novira, S.H., M.H
Malin Deman. Dituliskan oleh : M Rasyid Manggis diterjemahkan oleh : Joni Syahputra diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat
Rancak Di Labuah. Dituliskan oleh DT Panduko Alam, diterjemahkan oleh : Joni Syahputra, diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat

Free Joomla templates by L.THEME